Judul : Antasari Terkejut dan Memuji Ahok Karena Sistem APBD DKI 2017 Bisa Dipantau KPK, Pantas Anies Muram!
link : Antasari Terkejut dan Memuji Ahok Karena Sistem APBD DKI 2017 Bisa Dipantau KPK, Pantas Anies Muram!
Antasari Terkejut dan Memuji Ahok Karena Sistem APBD DKI 2017 Bisa Dipantau KPK, Pantas Anies Muram!
AGEN JUDI ONLINE LIGA99 - Melalui twit yang dicuitkan oleh Pak Antasari Azhar, mantan ketua KPK yang terzalimi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ia menyatakan kekagumannya kepada Pak Ahok. Pak Antasari Azhar memuji sekaligus terkagum-kagum dengan sistem sekuritas yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Safiul Hidayat.
Untuk kita ketahui bersama, Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
Sebelumnya penyusunan APBD disusun hanya dengan sebuah perangkat lunak sederhana, yaitu Microsoft Excel. Namun piranti lunak tersebut memiliki suatu kelemahan, khususnya di dalam keamanan sistem informasinya. Melalui excel, tidak akan ada orang yang bisa mengetahui kapan APBD tersebut diubah, oleh siapa, dan untuk kepentingan apa. Namun di dalam e-Budgeting yang sedang digarap dan sudah diimplementasikan di Pemprov DKI Jakarta, tentu piranti yang digunakan bukan lagi piranti sesederhana Ms Excel.
Dengan hanya menggunakan Microsoft
Excel, maka orang-orang dengan mudah melakukan tindakan-tindakan
korupsi. Unit-unit yang yang dianggarkan untuk dibelanjakan pada tahun
depan, mencapai ribuan, bahkan ratusan ribu. Tentu merupakan hal yang
mudah untuk melakukan tindakan korupsi. Sederhana saja, Anda tinggal
selipkan puluhan bahkan ratusan unit fiktif yang akan dibelanjakan di
list APBD tersebut. Tindakan ini merupakan tindakan yang mudah dan bisa
dilakukan oleh siapa saja.
Maka untuk menghindari hal tersebut,
Pemprov DKI membuat sebuah sistem sekuritas yang bisa dipantau secara
langsung, baik oleh warga Jakarta, maupun KPK. Menurut saya, hal ini
merupakan tindakan brilian yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Maka tidak heran jika Anies Baswedan cemberut begitu rupa ketika
berjumpa dengan Pak Ahok.
Jadi untuk gubernur berikut yang akan
memimpin, Pak Ahok sudah mempersiapkan segala sistem informasi berbasis
online untuk dapat dipantau. Inilah yang menjadi kekaguman Pak Antasari
kepada Ahok di dalam berperan sebagai “anjing galak” yang menjaga uang
rakyat. Maka jangan sampai Pak Anies nantinya tidak menggunakan
e-budgeting di dalam penyusunan dan pelaksanaan APBD DKI Jakarta. Karena
sebaik apapun sistem yang sudah dipersiapkan, segala sesuatu tentu akan
kembali kepada “the man behind the gun”, yakni Anies dan Sandi.
Apa yang Pak Ahok kerjakan untuk
menyelamatkan uang rakyat, patut diacungi jempol. Bahkan jempol kaki
sayapun akan saya angkat, untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada
Pak Ahok. Melihat konsistensi dan ketegasan Pak Ahok di dalam menjaga
uang rakyat, tentu merupakan sesuatu tindakan “nekat” yang harus
diberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Permasalahannya, rakyat Jakarta lebih
memilih untuk ditipu dengan iming-iming “masuk neraka” jika tidak
memilih gubernur yang seiman. Ini merupakan kegagalan pemahaman tentang
agama, pemikiran, dan cara pandang mayoritas warga Jakarta. Tidak dapat
dibayangkan jika warga Jakarta yang modern saja begini, bagaimana dengan
warga luar Jakarta? Ini harus menjadi perhatian bersama.
Ternyata warga Jakarta lebih memilih
uangnya dikorbankan dan digunakan oleh para elit politik, yang
menggunakan isu SARA untuk mengambil dan mencuri uang rakyat. Sekali
lagi, sebaik apapun sistem yang sudah dipersiapkan oleh Pak Ahok, akan
percuma dan terkubur jikalau orang yang memimpin Jakarta kelak, tidak
menggunakannya dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal.
Setidaknya dengan keberadaan sistem informasi yang begitu mutakhir yang
disiapkan oleh Ahok, rakyat Jakarta diperlihatkan apakah Anies Sandi
benar-benar ingin “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”, atau justru malah
“Mundur Kotanya, Sengsara Warganya” ? Dengan keberadaan e-budgeting ini,
Pak Ahok ingin melihat apakah Anies Sandi benar-benar menjalankan visi
mereka atau tidak. Pak Ahok benar-benar cerdas!
Demikianlah Artikel Antasari Terkejut dan Memuji Ahok Karena Sistem APBD DKI 2017 Bisa Dipantau KPK, Pantas Anies Muram!
Sekianlah artikel Antasari Terkejut dan Memuji Ahok Karena Sistem APBD DKI 2017 Bisa Dipantau KPK, Pantas Anies Muram! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Antasari Terkejut dan Memuji Ahok Karena Sistem APBD DKI 2017 Bisa Dipantau KPK, Pantas Anies Muram! dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2017/04/antasari-terkejut-dan-memuji-ahok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar