Judul : Pecah! KPK Tangkap Auditor BPK, Ahok Terbukti Benar, Internal BPK Bermasalah!
link : Pecah! KPK Tangkap Auditor BPK, Ahok Terbukti Benar, Internal BPK Bermasalah!
Pecah! KPK Tangkap Auditor BPK, Ahok Terbukti Benar, Internal BPK Bermasalah!
BERITA LIGA 99 - KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pejabat negara yang
merupakan auditor utama BPK Dari informasi yang dihimpun, ada seorang
pejabat negara dan beberapa orang lainnya yang ikut diamankan. Pejabat
yang ditangkap KPK berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam hal ini,
lagi-lagi Ahok yang berada di penjara unggul 2-0 dari BPK. Terkait
lahan Sumber Waras dan tambah kasus ini.
KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pejabat negara yang merupakan auditor utama BPK Dari informasi yang dihimpun, ada seorang pejabat negara dan beberapa orang lainnya yang ikut diamankan. Pejabat yang ditangkap KPK berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam hal ini, lagi-lagi Ahok yang berada di penjara unggul 2-0 dari BPK. Terkait lahan Sumber Waras dan tambah kasus ini.
Ada kegiatan penyidik KPK di lapangan dalam ini. OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan penyelenggara negara di salah satu institusi. Namun tentu kami harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Ada waktu maksimal 1 x 24 jam. Akan disampaikan perkembangannya,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah ketika dikonfirmasi, Jumat.
( ke pingin mendapat kan tambahan buat penghasilan yang memberikan
jackpot ratusan juta setiap hari nya ayo gabung bersama kami KLIK di sini )
KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pejabat negara yang merupakan auditor utama BPK Dari informasi yang dihimpun, ada seorang pejabat negara dan beberapa orang lainnya yang ikut diamankan. Pejabat yang ditangkap KPK berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam hal ini, lagi-lagi Ahok yang berada di penjara unggul 2-0 dari BPK. Terkait lahan Sumber Waras dan tambah kasus ini.
Ada kegiatan penyidik KPK di lapangan dalam ini. OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan penyelenggara negara di salah satu institusi. Namun tentu kami harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Ada waktu maksimal 1 x 24 jam. Akan disampaikan perkembangannya,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah ketika dikonfirmasi, Jumat.
Siapakah auditor utama dari Badan Pemeriksa Keuangan tersebut? Saya tidak ingin mendahului penyampaian berita media massa mainstream,
karena isu ini masih simpang siur. Namun satu hal yang pasti, orang
yang dimasukkan di dalam auditor BPK adalah orang-orang yang sekolahnya
tinggi dan tidak bodoh tentunya.
Ternyata pendidikan tinggi tidak menjamin
seseorang bersih dari kelakuannya. Malah semakin tinggi pendidikan,
mereka cenderung merasa dapat menjadi semakin licin di dalam melakukan
tindakan korupsi. OTT yang dilakukan oleh KPK memberikan indikasi kuat
bahwa internal BPK yang merupakan Badan Pemeriksa Keuangan, justru harus
diperiksa keuangannya.
Operasi tangkap tangan tersebut dilakukan
terkait pemberian predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) salah satu
lembaga negara. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Laode
Muhammad Syarif saat dikonfirmasi. WTP merupakan opini yang dikeluarkan
auditor terhadap laporan keuangan.
Sesuai dengan amanat konstitusi dan UU
nomor 17 tahun 2003, audit atas laporan keuangan lembaga negara
dilakukan oleh BPK. Ternyata predikat WTP tersebut bisa digadaikan,
bahkan dilelang. Demi mendapatkan WTP, bisa saja praktek-praktek
kecuranan dilakukan, seolah-olah memberikan label “halal” pada
perusahaan haram.
Maka praktek-praktek korupsi justru sangat
rentan dilakukan oleh badan penilaian seperti BPK dan MUI. Justru
predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) diberikan oleh BPK dapat
dilakukan dengan “pengecualian-pengecualian” yang disepakati di belakang
layar. Mungkin saja label “halal” diberikan oleh MUI, dilakukan dengan
cara “menghalalkan” beberapa cara yang sebenarnya haram. Di manakah
integritas lembaga penilaian negara saat ini?
Pantas saja Ahok di dalam menjalankan
tugas pokoknya di Jakarta, tidak mendapatkan predikat Wajar Tanpa
Pengecualian, karena sedikitpun Ahok tidak memberikan ruang
“pengecualian” kepada auditor BPK sekalipun. Praktek korupsi menjadi
ladang yang cukup subur, apalagi dilakukan oleh lembaga pemeriksa
keuangan.
Anehnya beberapa orang yang ada di
lembaga-lembaga penting yang menolak Ahok, kebanyakan memiliki masalah
dalam tindakan korupsi. Lihat saja Patrialis Akbar yang adalah hakim
lembaga tinggi Mahkamah Konstitusi, ia pun di OTT oleh KPK. Sekarang
muncul lagi R, yang adalah auditor utama KN III dari Badan Pemeriksa
Keuangan. Hmm. Mungkin menurutnya, dosa sebelum bulan Ramadan masih
terampuni karena besok dicuci dengan puasa. Lancang!
Menurut Febri, penyelidik KPK harus
melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Setelah selesai pemeriksaan, KPK
akan memberikan keterangan resmi terkait OTT tersebut. Ahok sudah di
penjara, maka tidak ada lagi alasan bagi para elit politik bajingan yang
berkoar-koar dan berspekulasi mengatakan bahwa ada kerja sama antara
Ahok dan KPK.
Padahal selama ini kita melihat, bahwa
para bajingan politik ini adalah orang-orang yang justru bercokol di
dalam lembaga negara. Mereka adalah sekumpulan orang-orang yang
mendapatkan titipan pesan dari berbagai elit politik yang ingin
mendapatkan sedikit percikan uang haram dari cara yang tidak halal.
Tentu saya tidak habis pikir bagaimana
mungkin orang-orang yang memeriksa keuangan, ketakutan sewaktu Ahok
menyindir bahwa BPK pun harus di audit. Mengenai lahan Sumber Waras,
audit BPK menyebutkan bahwa alamat lahan yang dibeli Pemprov DKI berada
di Tomang Utara, padahal BPN Jakarta Barat dan sertifikat tanah
menunjukkan bahwa tanah itu berada di Jalan Kyai Tapa.
“Dia bisa gugat BPN dong nanti. Nanti BPK
malah bisa nyenggol semua nih, kalau ikutin pakai auditnya oknum BPK
kemarin,” kata Ahok.
BPK yang diejek seperti itu, sempat ngeyel
untuk mempertahankan hasil audit tersebut. Bahkan Ahok sempat
mempertayakan bahwa Mahkamah Kode Etik menganggap audit tersebut tidak
beres, namun tidak disidang.
Dari kejadian ini, kita bisa belajar satu
hal. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa uang dapat menjerumuskan
dan memakan siapa saja, dalam pendidikan setinggi apapun, agama apapun,
dan bahkan ketika besok ia akan memasuki bulan suci Ramadhan dan
melaksanakan ibadah puasa. Money gives no excuses!
jackpot ratusan juta setiap hari nya ayo gabung bersama kami KLIK di sini )
Demikianlah Artikel Pecah! KPK Tangkap Auditor BPK, Ahok Terbukti Benar, Internal BPK Bermasalah!
Sekianlah artikel Pecah! KPK Tangkap Auditor BPK, Ahok Terbukti Benar, Internal BPK Bermasalah! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pecah! KPK Tangkap Auditor BPK, Ahok Terbukti Benar, Internal BPK Bermasalah! dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2017/05/pecah-kpk-tangkap-auditor-bpk-ahok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar