LIGA99

Breaking


Sabtu, 11 November 2017

Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri

Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri - Hallo sahabat BERITA TERKINI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita terkini, Artikel kriminal, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri
link : Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri

Baca juga


Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri


POKER UANG ASLI - Polisi masih mengusut kasus pembunuhan yang dilakukan dokter Ryan Helmi terhadap istrinya, dokter Letty Sultri. Dokter Letty tewas setelah diberondong menggunakan senjata api (senpi) di tempatnya bekerja, Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dari tangan Helmi, penyidik menyita dua senjata api rakitan. Helmi mengaku mendapatkan dua pucuk senpi itu dari orang lain yang belum diketahui identitasnya.

Senpi itu dibeli sekitar Agustus 2017 lalu secara ilegal. "Dia mendapatkan senjata itu 3 bulan sebelumnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (11/11/2017).
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Argo, dua pucuk senpi tersebut dibeli dengan harga Rp 45 juta. "Dia membeli dengan harga untuk (jenis) revolvernya itu harga Rp 25 juta, untuk jenis FN itu Rp 20 juta," beber dia.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan dokter Letty Sultri di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur itu. Rencanaanya, polisi menggelar prarekonstruksi pekan depan.
"Rencana Senin (13 November) kita lakukan prarekonstruksi ya, untuk mencari tahu peran-perannya," ujar Argo.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa delapan saksi terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada Kamis, 9 November 2017 itu. Saksi yang diperiksa merupakan mereka yang berada di lokasi saat kejadian.
Polisi juga berencana memeriksa tukang ojek yang mengantarkan pelaku ke Klinik Azzahra dan ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri.

"Tentunya yang berkaitan dengan itu akan diperiksa, karena ini kita akan mencari rangkaian peristiwanya seperti apa," ucap Argo.
Akibat perbuatannya itu, dokter Helmi kini ditahan di Mapolda Metro Jaya dan dijerat dengan pasal berlapis. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Dia terancam hukuman mati atau maksimal 20 tahun penjara.

Apa Motif Pembunuhan?


Dokter Ryan Helmi, laki-laki yang menembak istrinya hingga tewas, dokter Letty Sultri, digiring dari tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada Jumat 10 November 2017. Pria 41 tahun itu terus menutupi wajahnya saat dicecar wartawan.

Helmi mengaku tega memberondong peluru ke tubuh istrinya lantaran mendapatkan bisikan gaib. Dia mengaku mendapatkan perintah untuk menghabisi nyawa istrinya.
"(Karena) Diperintah, diperintah," ujar Helmi di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Helmi berbicara ngelantur saat ditanya alasan membunuh istrinya. Helmi menyebut dia membunuh Letty lantaran ingin mengejar jiwa istrinya yang ia yakini akan berpindah ke tubuh lain.
"Jiwa Letty akan datang ke tubuh yang lain. Aku mau ngejar dia," lanjut Helmi.
Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Sebab, keterangan pelaku kerap berubah-ubah. Namun, polisi menduga aksi itu dilatarbelakangi masalah rumah tangga.

Hendak Bercerai
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku dan korban yang telah berumah tangga sekitar lima tahun itu kerap cekcok. Pelaku juga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga 
(KDRT).

"Kemudian pada bulan Juli itu korban ajukan cerai. Dan selama dalam proses cerai itu, pelaku tak bisa menghubungi korban. Komunikasi enggak bisa terus," ujar Argo, Jumat 10 November 2017.
Argo melanjutkan, pelaku lantas mendatangi klinik Azzahra Medical Center di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, tempat korban bekerja. Di tempat itu, keduanya kembali terlibat cekcok.
"Dia datang ke sana, diajak ngomong berdua, istrinya enggak mau. Begitu enggak mau, dia langsung melakukan kejahatan. Istrinya lari, masuk ruang administrasi dan ditembak itu," ucap dia.

Argo belum bisa menyimpulkan pembunuhan tersebut dilakukan lantaran Helmi tidak mau digugat cerai. Namun yang pasti, kuat dugaan aksi pembunuhan itu dipicu persoalan rumah tangga.
"Ya enggak tahu ya kalau minta balikan. Bahwa dia berkeluarga, digugat cerai sama istrinya. Otomatis, kan, membicarakan itu. Kan, akhir November mau putus (gugatan cerai)," ucap Argo.
Argo mengatakan, berdasarkan pengakuan sementara pelaku, dua pucuk senjata itu dibawa hanya untuk mengintimidasi korban, namuan ternyata berubah pikiran dan menembak.

mau penghasilan tambahan (income pasive) hingga puluhan juta hanya bermodalkan gadget anda?
hanya dengan 3 langkah mudah anda bisa menjadi jutawan,
Daftar >>> Share Link Referral anda >>> duduk manis nunggu uang mencari anda.
so tunggu apalagi segera daftarkan diri anda di :
dapatkan bonus referral 10%, bonus turn over 0,3% setiap minggunya.


Demikianlah Artikel Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri

Sekianlah artikel Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Aksi Koboi Dokter Helmi Bunuh Istri dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2017/11/aksi-koboi-dokter-helmi-bunuh-istri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar