Judul : Seorang Wanita Bernafsu Besar yang Mengajakku Mesum di Kantor
link : Seorang Wanita Bernafsu Besar yang Mengajakku Mesum di Kantor
Seorang Wanita Bernafsu Besar yang Mengajakku Mesum di Kantor
CERITA DEWASA - Aku kenal seorang cewek yang namanya
Rika (bukan nama asli), dia wanita yang bekerja di perusahaan asing,
masih berumur 21 tahun dan masih perawan, tahunya perawan? Yah sejauh
dia sudah sering cerita sama aku soal segala hal soal dirinya dan juga
setelah aku coba sendiri.
Lagian aku takut dosa, kalau sampai
membobol perawan, tidak kuat menanggung perasaannya. Pokoknya gitu deh..
okeh lanjut. Aku ketemu dia lewat suatu chatting program, tanpa sengaja
kita ketemu dan terus hubungan kita makin dalam gara-gara teman aku
yang sudah duluan tahu sifat dalamnya dia, cuma sayangnya temanku sudah
punya pacar dan aku pas masih single-single saja.
Tidak tahunya Rika adalah wanita
bernafsu besar dalam hal seks, namun dia masih ingin mempertahankan
keperawanannya. Jadi cuma boleh sebatas di luar menyentuh bibir
kemaluan, nggak sampai menerobos ke dalam. Lah, lagian perempuan kalau
sudah di dalam posisi seks gimana bisa menolak? (bisa-bisa diperkosa
laki-laki) namun aku bukan tipe yang kaya begitu.
Suatu hari aku diundang ke kantornya,
bertandang aku ke kantornya sore-sorean, terus dia senang sekali melihat
aku datang, karena sudah lama tidak ketemu, namun pertama kali ketemu
tidak sampai se-hot ini akhirnya. Sesampai di kantornya langsung
tanganku ditarik ke kantornya.
Terus dia menunjukkan ruangan kerjanya,
yang mana dia biasa chatting sama aku lewat komputer. Ruangannya memang
tertata rapih dan punya kesan eksklusif dan lagi tampaknya kantornya
terawat rapih dan masih baru, yang pasti perusahaan asing lebih bermodal
dari perusahaan lokal.
Oke, lalu kita duduk-duduk berdampingan
sambil menyalakan chatting program, sambil ngobrol-ngobrol, saya
berusaha terus dempet-dempet badan dia, sambil berusaha membelokkan
pembicaraan ke arah-arah seks, yang mana sering kita bicarakan lewat
chating line dan katanya dia sering mastrubasi di rumahnya kalau sehabis
chat sama aku di hari kerjanya, malahan dia pernah mastrubasi langsung
di WC kantornya, lagian nggak tahan aku pancing-pancing gairah seksnya,
dengan membayangkan seolah-olah aku ada
di situ dan menyapu seluruh tubuhnya dengan ciuman dan jilatan dan
sentuhan-sentuhan, terutama bagian vitalnya yang selalu di usahakan
lebih hot dengan seolah-olah penisku di gosok-gosok di sekitar
klitorisnya dan Rika tahu betul cara menikmati mastrubasi dan juga mudah
terpancing napsunya.gadisliar.com
Lalu setelah saya dempet-dempet akhirnya
aku cium pelan-pelan pipinya dan dia diam saja dan setengah menolehkan
wajahnya seraya memberikan bibirnya, langsung saja saya beri
ciuman-ciuman yang melumatkan di sekitar permukaan bibirnya sambil
memainkan dari atas ke bawah dan menggigit-gigit dan menyedot bibirnya.
Mungkin dia kaget dengan cara ciuman aku yang begitu “handal”, namun aku
tidak pernah bilang sama dia kalau aku sudah tidak perawan sebagai
laki-laki.
Aku selipkan pelan dari balik baju di
bagian punggungnya, naik ke atas ke arah tali BH-nya, lalu dikeluarkan
lagi, tangan yang sebelah lagi remas-remas payudaranya dari balik
bajunya, dia cuma merem-merem saja mencoba menikmati, sampai tanganku
mulai nakal mencoba melepaskan tali behanya dari belakang, dia sedikit
takut kalau sampai ada orang yang memergoki, lalu dia berusaha membenahi
pakaian, namun behanya sudah tercopot dan aku tarik keluar, sambil aku
cium-ciumin, dia cuma senyum saja.
Penisku sudah tegang sekali dari balik
celana, lalu aku minta dia duduk di atas anuku (masih pakai celana). Dia
ragu-ragu namun saya sedikit memaksa, akhirnya dia mau juga, aku tanya
dia berasa tidak kalau anuku sudah keras, dia lalu menurunkan tangannya
remas-remas kepala penis aku, terus dia ngangguk-ngangguk saja. Aku ajak
tangannya supaya menyelipkan ke dalam celanaku biar megang batang
kebahagiaanku yang sudah sebegitu keras, “duhh.. sudah basah nihh”, kata
dia memelas.
Langsung tanganku juga nyelip ke dalam
celana panjangnya yang sudah dilonggarkan sedikit, turun pelan-pelan
mengenai daratan yang ditumbuhi bulu-bulu yang terasa lebat sekali dan
rapat, sampai ke bawah sekali, uhh, rupanya siapa yang sudah lebih
basah.bossdollar.com
Rika cuma merem-merem saja saat liang
kewanitaannya di bagian yang berjendolnya aku main-mainin pakai jari dan
begitu saya dorong jari saya ke lubang kenikmatannya dia tidak begitu
suka, dia lebih suka di main-mainkan di bibirya saja yang berasa kayak
ada kacang basah begitu “Lebih nikmat” kata dia begitu.
Akhirnya sambil saya main-mainin. Aku
bisik-bisik terus minta cari ruangan di mana saya bisa telanjang berdua
dan berhubungan badan dengan dia, dia nya pertama-tama masih takut,
takut dipergoki satpam yang berjaga-jaga di luar. Cuma akhirnya dia
sudah nafsu juga dan akhirnya menarik tangan saya ke salah satu ruangan
yang lain.
“Awas.. ini kantor bos aku.. kudu
ati-ati..” katanya. Aku narik salah satu bangku yang ada dan duduk
diatasnya. seraya meloroti celanaku dan dia terkejut lihat penisku yang
panjangnya 15 cm sudah mengacung-acung, dia juga melucuti pakaiannya
satu-satu dan seraya mengarahkan kedua pahanya di antara kedua kakiku.
Aku pegang pahanya yang basah oleh
keringat dan menciumi payudaranya yang mengeras, ujung putingnya cukup
besar dan dia begitu kenikmatan saat di puntir-puntir oleh lidahku dan
disedot-sedot begitu hebatnya. “.. Rik.. masukin dongg.. ssh masukin
dong”, pintaku, namun karena masih perawan, dia coba duduki anuku yang
kejang dan mengarahkan lubang senggamanya ke anuku, masih susah “. Duh
anuku masih rapet nih..” katanya mendesah, “.. Susah” desahnya.
Akhirnya kami hanya mengadu-adu kemaluan
kami berdua, ughh.. begitu nikmatnya, walaupun nggak dimasukin namun
tetap saja rasanya tidak kalah hebatnya, karena cairan yang dikeluarkan
dari Rika sudah sedemikian banyaknya, membasahi permukaan
selangkangannya dan penisku.
Suara gesekan bulu kemaluan yang
gemerisik dan pantatnya yang kuat menggoyang-goyang, aku pun tidak mau
kalah menghentak hentak ke atas anuku, “ohh.. shh… ahh.. ughh.. ahh..
aduh, tidak kuat lagi,.. Enak banget, ahh…” Cratt!! crrtt, cairan
putihku pun berhamburan kemana-mana, membasahi rambut-rambut kemaluanku
dan kemaluan Rika, dia tersenyum manja.
Lalu Rika si wanita bernafsu besar mengambilkan aku tissue dan lalu membenahi pakaian dan pergi ke WC untuk membersihkan diri.
Demikianlah Artikel Seorang Wanita Bernafsu Besar yang Mengajakku Mesum di Kantor
Sekianlah artikel Seorang Wanita Bernafsu Besar yang Mengajakku Mesum di Kantor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Seorang Wanita Bernafsu Besar yang Mengajakku Mesum di Kantor dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2018/03/seorang-wanita-bernafsu-besar-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar