Judul : Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas
link : Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas
Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas
BERITA LIGA 99 - Seorang Istri yang baru saja menikah tidak puas dengan hubunga sex dengan suaminya. Dari hal itu pada akhirnya sang istri itu selingkuh
dengan pengawas kantor yang saat tu ditugaskan suaminya untuk mengawasi
kantor milik sang suami itu. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ???
langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Namaku Elly aku berusia 25 tahun aku bekerja di kantor swasta. Dengan
paras yang cantik berkulit putih rambut pendek terlihat sangat rapi. Tak
lupa make up yang tebal selalu menempel diwajahku. Dengan kecantikanku
ini aku bekerja sebagai sekretaris atasanku. Baru saja aku menikah
dengan atasanku sendiri namanya Baskoro.

Aku belum pernah berhubungan seks tetapi pengetahuanku tentang seks
sangat luas. Aku mengetahuinya dengan membuka situs-situs porno kemudian
aku horny, udah itu aja. Hati Baskoro besandar di didiriku, menikahiku
dengan mahar yang besar. Padahal Aku menjalin hubungan asmara dengan
Dia hanya 6 bulan saja.
Aku yang centil dan pandai menggoda akhirnya bisa meluluhkan hati dia.
Baskoro pemuda yang sangat pendiam susah di takhlukan menurutku. Tapi
dengan jurus andalan dan berbagai caraku, aku bisa meluluhkan hatinya.
Aku terlahir dari keluarga yang biasa saja berubah drastis menjadi
seorang istri pemilik perusahaan besar.
Baskoro yang lugu dan biasa aja sedangkan aku berpenampilan layaknya
istri atasan yang selalu rapi terlihat ellegan. Waktu itu setelah
resepsi pernikahan yang digelar di sebuah hotel berbintang , aku dibawa
pulang ke rumah Baskoro. Aku dan Baskoro hidup bersama dalam jalinan
cinta. Tinggal di rumah yang besar hanya aku dia dan seorang pembantu
rumah tangga.
Hidup yang serba kecukupan , kita berdua juga sama-sama bekerja di
kantor. Malam pertama bagiku dan Baskoro, kamar pengantin yang masih di
hias bunga-bunga tampak indah. Aku bersiap diri untuk meluapkan
hasratku. Baskoro sudah tampak di ranjang mengenakan piama, aku
membersihkan badan dan berganti baju.
Keluar dari kamar mandi aku mengenakan lingerie yang terawang terlihat
Bra dan celana dalamku yang berwarna hitam. Baskoro menatapku tajam aku
mematikan lampu dan langsung mendekati suamiku. Dengan lampu yang
remang terlihat dia hanya memandangiku saja, sepertinya dia dingin.
Mungkin karena belum berpengalaman tentang seks.
Aku bergegas membangunkan gairah seksnya, aku cium bibirnya. Dia
membalas dengan menjurkan lidahnya. Aku cium terus hingga dia tampak
horny, aku pegang penisnya yang mulai agak tegang. Penis yang berukuran
tidak begitu besar itu semakin tegang. Di dalam fikiranku tidak timbul
rasa nafsu seperti biasanya, karena dia hanya terdiam menikmati
belaianku saja.
Dia belum bisa memuaskan aku, melihat payudara yang montok dan besar
hanya terdiam. Nggak pengen meremas atau menciumnya. Gak papalah aku
yang harus lebih agresif ini kan baru malam pertama siapa tau
malam-malam berikutnya suamiku lebih pandai memainkanaku. Aku buka
celana suamiku hingga telanjang bulat, aku remas penis suamiku. Tampak
sangat nikmat,
, ” Ssssshhh… Ahhh…, ” desahan suamiku dengan lirih.

“ Ouhhhhh…ahhhhh…sayangg…, ”hanya kata-kata itu yang keluar dari bibir manisnya.
Aku buka lingerieku, bra yang berukuran 36B aku lepas sendiri. Payudara
yang besar itu menggantung dihadapan suamiku. Dia hanya terdiam tetapi
penisnya membesar mengenai memekku terasa nikmat. Aku menyentuh tangan
suamiku, aku arahkan ke kedua payudaraku. Dia tampak sedikit malu,
“ Remas sayang... ayo... buat aku basah sayang..., ” ucapku oenuh nafsu sex pada suamiku.
Kedua tangan tampak memegang payudaraku , dia remas-remas hingga ku
horny dan basah. Aku mengeluarkan cairan dari memekku celana dalam aku
basah dan aku lepas. Aku mengangkat tubuhku kedua payudara aku hadapkan
pas di muka suamiku,
“ Ayolah sayang , julurkan lidah manismu... kecup kedua putingku dengan
bergantian... itu akan lebih nikmat sayang, Ahhhh…, ” ucapku mesra.
“ iya sayang…, ” ucap suamiku dengan lirih.
Kecupan dan kuluman putting yang sangat lembut membuat ku tak kuasa
menahan. Aku sangat horny tubuhku menggeliat manja dihadapannya.
Tiba-tiba dia berbalik posisi diatasku, dia menggesekk-gesekan penisnya.
Hingga masuk ke dalam lubang memek perawanku , agak sedikit susah namun
dia terus mencoba perlahan.
Terlihat cairan bercampur darah keluar dari memekku yang masih perawan.
Itu membuktikan bahwa aku memang masih benar-benar perawan,
“ Ahhhh... sayanggg... Ouhhhhh… Ssssssshhh… Ahhhhh... oohhhh lagi sayang, ahhh…., ” desahku.
Aku menyuruhnya agar lebih keras lagi menusukkan penisnya, tak lama kemudian keluarlah sperma itu,
“ Ouhhhh…. Crottttttttt…. Crooooottt…. croooottt…..., ”
“ Nikmat banget sayang, terimakasih istriku kamu memang yang terhebat, ” ucap suamiku dengan memeluk tubuhku erat.
Sebenarnya aku nggak ngerasa puas banget, dia belum bisa memuaskan nafsu
ku yang tinggi. Aku yang agresif dia hanya pasif menikmati permainanku.
Gairahku yang sangat besar suamiku belum bisa mengimbanginya.
Terkadang aku menyempatankan waktu untuk onani di kamar mandi untuk
memuaskan diriku sendiri.
Keesokan harinya aku dan suamiku bekerja seperti biasanya. Aku masih
tetap di posisiku semula sebagai sekretarisnya, kalau di kantor kita
berlaku sebagai atasan dan sekretaris. Baskoro orang yang sangat
professional dalam bekerja. Apapun masalah rumah tangga yang ada tidak
pernah dia bawa masalah itu ke kantor. Itu adalah nilai plus dari dia
sebagai suamiku.
Namun dalam berhubungan seks, dia belum bisa membuatku puas. Bahkan
harus aku terlebih dahulu yang harus memulainya. Pernah aku ajak dia
untuk melihat video-video porno tetapi dia selalu ,menolaknya. Padahal
niatku baik supaya dia lebih peka dengan aku dan bervariasi dalam
membangkitkan gairah nafsuku.
Kita selalu pulang larut malam, sampai di rumah jam 9 malam kalau kita
nggak mampir makan dulu. Aku sengaja nggak makan di luar karena tadi aku
udah pesen sama pembantu buat masak untuk makan malam. Sesampainya
dirumah aku dan suamiku bersih-bersih badan seperti biasa aku selalu
memakai lingerie seksi. Aku ingin menggairahkan nafsu suamiku setiap
hari.
Pengantin muda dan baru biasalah kalau melakuakan hubunga sex setiap
hari. Aku sering tidak menggunakan bra agar putting susuku yang besar
menonjol terlihat jelas oleh suamiku,
“ Sayang... malam ini ML lagi yuk aku pengen banget sayang dan aku juga pingin cepet dapet keturunan deh..., ” ucapku mesra.
“ Aku sangat lelah sayang, rasanya udah nggak kuat lagi pengen istirahat, ” ucap suamiku sedikit memejamkan matanya.
Menyebalkan sekali suamiku ini aku udah berpenampilan seperti ini juga
nggak ada respon. Coba laki-laki lain langsung deh gairah nafsunya
muncul. Terlihat suamiku tertidur pulas, aku membuka celananya. Aku
mainin tu penisnya hingga berdiri, dia hanya menggeliat saja. Tanpa
respon apapun suamiku hanya tertidur pulas.
Aku berlari kekamar mandi aku memainkan jari-jariku seperti biasa, aku
masukkan di memekku hingga basah. Setelah itu aku kembali ke ranjang
mendekati suamiku, aku peluk erat dia menolaknya. Sepertinya memang dia
lelah sekali, aku merasa nggak berguna di hadapan dia. Tidak terasa
esokpun tiba dengan wajah yang sedikit murung aku berangkat kerja dengan
suamiku.
Sesampainya di tempat kerja dia sudah sibuk saja memandangi laptop, aku
dan teman seruanganku bercerita mengenai malam pertama masing-masing.
Temanku Nita, dari ceritanya dia kayaknya meyenangkan sekali. Setiap
hari berhunungan seks dengan suaminya. Mereka sama-sama menikmati dan
memuaskan satu sama lainnya, berrbeda sekali dengan kisah sexs-ku.
Tetapi aku enggan bercerita banyak mengenai hubungan seksku dengan
suamiku. Walaupun dia memang susah untuk diajak seks, dia tetap suami
pilihanku jadi sebisa mungkin aku menjaga privacyku. Suamiku tiba-tiba
menghampiriku,
“ Sayang... untuk satu minggu ke depan kita ada meeting di Jakarta kamu harus ikut ya..., ” ucapnya.
“ Lama banget sih sayang... kalau kamu ikut ntar yang di kantor siapa dong?, ” jawabku lalu bertanya.
“ Tenang aja nanti selama seminggu ada tim pengamat perusahan dari pusat di tugaskan di kantor kita..., ” jawab suamiku.
“ Kayaknya aku lebih baik disini saja sayang, seminggu lama loh kalau ada apa-apa aku bisa menghandel disini..., ” jawabku.
Akhirnya setelah beberapa saat berfikir, suamiku memutuskan untuk
berangkat sendiri ke Jakarta aku dan aku ridak ikut. Hari itu pun tiba,
aku mengantar suamiku ke airport. Aku mencium tangan suamiku dia
berpesan agar hati-hati di rumah dan selalu kasih kabar,
“ Sayang jagadiri kamu baik-baik ya sayang, ” ucap suamiku.
Kemesrahan itu hanya di bibir saja , di ranjang hanya diam dan dingin
sikapnya. (Ucapku dalam hati). Aku bergegas berangkat ke Kantor,
sesampainya disana aku sudah di tunggu seorang tamu yang menjadi
pengamat perusahaan itu. Aku masuk ke ruangan suamiku, tampak sesosok
lelaki gagah sudah menungguku. Aku membuka pintu laki-laki itu menengok
ke arahku,
“ Selamat pagi pak, ” ucapku sambil bersalaman.
“ Pagi juga Buk, ” jawabnya.
Saat kitu dia menjawab salam ku dan tak mau melepaskan tanganku.
Seketika itu kami saling bertatapan. Aku melihat seperti ada getar-getar
gairah nafsu diwajahnya. Wajahnya terlihat seperti doyan ngeseks, aku
terus memandanginya muncullah pikiran-pikiran yang membuat nafsuku
bangkit. Saat itu kami-pun salning berkenalan beliau berama Pak Indra.
Setelah 15 menit saling bertatapa aku duduk di dekatnya. Aku menjelaskan
prosedur kerja di kantor ini, terlihat dari wajahnya Pak Indra sama
sekali nggak focus. Dia hanya tersenyum-senyum sambil memandangiku dari
bawah hingga atas. Waktu itu aku mengenakan rok diatas lutut dan kemeja
yang ketat.

Aku seperti tersihir aku bercerita mengenai hubunganku yang biasa-biasa
saja dengan suamiku. Gairah nafsu yang tidak terpuaskan dengan suamiku
sendiri. Sehingga aku bermain dan berimajinasi sendiri untuk meluapkan
nafsuku. Entah apa yang ada dalam fikiranku ketika pertama melihat Pak
Indra aku udah berfikiran bahwa dia bisa memuaskan gairahku.
Ngobrol lama banget, tangan Pak Indra mengelus pahaku. Beberapa kali
mengelus rambutku aku tampak horny. Pak Indra berjalan menuju pintu dan
mengunci pintu ruangan suamiku,
“ Pak, kenapa di kunci kan nggak enak dikira kita ngapa-ngapain nanti di dalam ruangan suami saya..., ” ucapku sedikit panik.
“ Tenang aja bu Elly, disini aku akan berusaha membangkitkan gairahku
bu, anggap saja aku pemuas nafsumu..., ” ucapnya dengan wajah mesum.
Sepertinya Pak Indra menangkap pikiranku selama percakapan dengannya.
Dia tahu banget kalau aku haus akan belaian suamiku. Pak Indra
mendekatiku bertatapan dengan wajahku, dia mengecup bibir merahku dengan
sangat ganas. Aku membalas ciumannya dengan sangat perlahan. Badannya
menempel di dadaku tampak bergesekan dengan payudaraku yang montok itu.
Kancing kemeja yang tertutup rapat dia buka satu persatu, kemeja putih
itu terlepas dari badanku. Tampak payudara menggantung kencang, Pak
Indra mulai membuka braku secara perlahan. Getaran birahi merasuki
tubuhku. Payudaraku di elus perlahan,
“ OUhhhhhh… Pak… Ssssshhh…, ” desahku merasakan nikmat.
Kemudian diremas dengan keras. Dia mencium payudaraku bergantian, dia
memainkan lidahnya utuk mengecup putingku. Putting susuku membesar keras
dan sangat menonjol. Sensasi lidahnya menjilati putingku,
“ Eughhhh… Sssssssshhh…. Ahhhhh… lagi pak... lagii…, ” desahku semakin sering saja.
Saat itu memekku sudah basah banget, vaginaku sidah basah dengan lendir
bening yang sangat banyak. Dia menilat semakin kebawah, jilatanya turun
ke bawah hingga sampai pusarku,
“ Eughhh… Enak Pak terus… Sssssshhhh…. ahhhh… ke bawah lagi pak… Ouhhhh…., ” pintaku penuh nafsus sex.
Dia menuruti setiap ucapanku, dan dia-pun mulai membuka rok dan celana
dalamku. Setelah terbuka dia Kembali menjulurkan lidah. Dia menjilat
secara perlahan pada selakanganku. Rasa horny ini udah di ubun-ubun
rasanya udah nggak tahan pengen terus di mainin hingga keluar
berkali-kali. Sesekali lidah megenai pinggir memekku terasa bergetar
tubuhku menggeliat tak karuan,
“ Uhhhh… Sssshhh… Ouhhhh…, ” desah nikmatku.
Orgasmepun terjadi membasahi bibir Pak Indra yang sedang bermain di
memekku. Tampak basah dan sangat licin. Tangan kanannya meraba dan
mengelus memekku. Jemarinya yang sangat lihay itu membuka
lipatan-lipatan memekku. Dari luar hingga ke dalam yang sebelumnya dia
jilat hingga aku menggeram karena sangat nikmat.
Bibirnya bersiap mengulum ujung lubang memekku dia kecup. Kembali lidah nya bermain,
“ Akkkhhh... akhhh…aku nggak tahan pak..., ” desahku diiringi keluarnya lagi cairan vaginaku yang membasahi bibir pak Indra.
Tiba-tiba aku ingat suamiku dan merasa berslah. Namun apalah dayaku aku
sudah sangat horny dan nafsu banget dengan permainan pak Indra. Aku
sudah bugil di depan Pak Indra orang yang baru aku kenal dan dia
memuaskan gairahku. Dengan cepatnya Pak indra berada diatas tubuhku, dan
wajah kami-pun berhadapan. Dia gesek-gesekan penisnya pada memekku, dan
sesekali dia goyangkan penisnya,
“ Ahhhh… Ayo pak masukan, aku udah nggak tahan pak, Ahhhh…, ” desah nikmatku.
Memekku semakin basaha saja saat itu, lalu pak Indra-pun tampak mencoba memasukkan penisnya yang besar itu ke lubang kenikmatan,
“ Zlebbbb…, ” ujung penis sudah masuk sedikit.
Setelah kepala penisnya masuk dia-pun memberi tekanan yang luar biasa kerasnya,
“ Blesssssssssssssssssssssss…. Aghhhhhhhhhhhhh, ”
Masuklah penis Pak indra seluruhnya diiringi dengan desahku. Mulailah
pak Indra ,mengeluar masukan penisnya didalam vaginaku. Rasanya sungguh
nikmat sekali. Goyangannya yang lembut perlahan membuatku hilang akal
dan tidak ingat lagi dengan suamiku. Cara dia memainkan penisnya didalam
vaginaku sungguh lincah sekali.
Dia menyetubuhiku dengan penuh perasaan dan nafsu sex. Awalnya perlahan
dia menyodok vaginaku, namu lama kelamaan dia menusukkan penisnya maju
mundur dengan cepatnya. Aku dan Pak Indra sama-sama terbakar nafsu saat
itu. Dia mendekap ku dengan erat dan aku-pun juga membalas dekapan pak
Indra. Terasa intim dan sangat hangat .
Didalam ruangan kerja suamiku itu nafsu pak Indra sudah memuncak sekali.
Kami Ml dengan berbagai gaya sex, sungguh puas sekali rasanya. Hal yang
selama ini aku inginkan dari suamiku tidak terlaksana, pada akhirnya
Pak indralah yang menjadikan aku puas akan kenikmatana sex. Kami
bercinta lumayan lama, kira-kira setengah jam Pak indra terus
menyetubuhiku.
Pak Indra sungguh perkasa dan mahir sekali dalam berhubungan sex. Aku
bahkan orgasme sampai 3 kali saat itu. Karena sudah cukup lama kami Ml,
pada akhirnya pak Indra-pun nampak akan mendapatkan orgasmenya,
merasakan itu saat itu dia buru-buru melepas penisnya dari vaginaku.
Sebenarnya aku sengaja menahan penisnya agar tidak terlepas.
Aku menjepit erat penisnya dengan mengeratkan kedua pahaku dan
mengencangkan lubang memekku agar pak Indra cepat orgasme. Namun saat
itu pak Indra berkendak lain, dia-pun mengeluarkan penisnya dari liang
vaginaku sembari dikocok penisnya. Beberapa saat dia mengocok penisnya
dia-pun mengarahkan penis-nya pada bibirku,
“ Sssssshhhh… Crooootttttttt… Crooootttttttt… Crooootttttttt… Crooootttttttt…,”

Setelah itu kita-pun membersihkan tubuh kami masing-masing karena takut
kalau ada orang yang mengetahui skandal sex kami. Aku yang mencoba
menganakan pakaianku, tiba-tiba saja pak Indra mencoba memakaikan
Bra-ku, aku terkejut sekali, ternyata dia romantis sekali. Saat itu pak
Indra memakaikan Bra sambil mengelus susuku yang montok.
Dia yang nampak masih bernafsu kembali mencium payudaraku dengan sangat
mesra. Dia mengecup payudaraku hingga berbekas merah. Aku panic sekali
saat itu, aku takut kalau warna merah ini belum hilang dalam waktu
seminggu. Jika seperti itu bisa-bisa suamiku curiga,
“ Pak kog dicupang sih, nanti kalau ketahuan suamiku bagaiman, huhhh…, ” ucapku sembari membenahkan celana dalam dan rokku.
“ kamu nggak usah khawatir, paling dua hari bekas kecupan ini akan
hilang, tenang aja kamu yah ..., ” ucap Pak Indra mennenangkanku dengan
menatapku tajam.
MEndengar hal itu aku-pun lega. Setelah itu kami-pun telah selsai
berpakaian kembali. Setelah itu aku dan dia bertukar no telepon untuk
berkominikasi. Sejak kejadian hari itu selama kepergian suamiku, dalam
seminggu itu aku sering kencan dengannya. Kami sering pergi ke
penginapan untuk bermalam sekaligus berhubungan sex. Yah itung-itung
untuk melepaskan penat,hhe.
Sampai saat ini aku masih berhubungan dengan pak indra, hubungan gelap
kami tidak pernah diketahui suamiku. Perselingkuhan kami-pun berjalan
lancar, aku dan Pak Inda menutup rapat rahasia ini. Karena kita
sama-sama terpuasakan dan saling mengisi kekosongan. Entah ini akan
berakhir, biarlah waktu yang akan menjawabnya. TamaT.
Demikianlah Artikel Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas
Sekianlah artikel Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2017/05/cerita-bokep-selingkuh-karena-tidak-puas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar