Judul : Cerita Sex Aku Dokter Hypersex
link : Cerita Sex Aku Dokter Hypersex
Cerita Sex Aku Dokter Hypersex
BERITA LIGA 99 - Seorang Dokter umum yang Hypersex, melakukan skandal sex dengan bidan
dan pembantunya di kliniknya. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ???
langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Aku adalah seorang dokter umum di salah satu klinik di Kota Bandung.
Panggil saja Dokter Arif umurku sudah menginjak kepala 5. Istriku
seorang ibu rumah tangga biasa, aku mempunyai 3 anak yang sudah
berkeluarga dan Cucu ku sudah 5. Aku dokter umum memang dari dulu tidak
begitu suka dengan gelar dokter spesialis.
Hingga usiaku semakin senja aku hanya dokter umum biasa dengan segala
yang aku punya. Anak-anak yang sukses kehidupan yang sederhana dengan
banyak tanah yang aku miliki disini. Aku suka berinvestasi tanah, karena
kelak bisa aku wariskan ke anak-anak. Aku juga memiliki rumah yang
dekat dengan klinik aku praktek.
Istri dan anak terakhirku tinggal sendiri di rumah yang memang agak jauh
dari tempat kerja. Maka dari itu aku memutuskan untuk membuat rumah
singgah. Usiaku semakin bertambah jika harus pulang pergi dari rumah ke
klinik sepertinya sudah tidak kuat.
Di Klinik aku terkenal seorang dokter yang ganjen, kalau lihat karyawan
yang cantik atau sedikit bersolek aku pasti selalu menggodanya. Aku
jarang pulang ya wajar kalau aku haus akan seks.
Istriku mengidap penyakit mioma, jika berhubungan seks istriku selalu
mengeluarkan darah. Aku nggak tega kalau harus memaksanya untuk terus
melayaniku. Aku tergolong hypersex, lihat cewek cantik imajinasiku mulai
bekerja. Berhadapan dengan pasien cantikpun aku selalu mengelus-elus
penis-ku. Karena memang nggak kuat, gairah nafsuku sangat tinggi.Apalagi
kalau ada pegawai baru muda belia pikiranku selalu terangsang. Bahan
banyak karyawan yang bilang kalau wajahku ini (wajah mesum.
Aku sih nggak pernah marah orang mau bilang apa, paling aku hanya
senyum. Ada seorang pegawai sudah berumur tetapi berpenampilan nyentrik
dan seksi. Aku menjalin hubungan yang lama dengan dia. Dia bisa
melayani nafsuku setiap saat kalau aku membutuhkan. Namanya Bu Rahma,
dia selalu mengenakan batik dres terlihat sangat seksi. Walaupun sudah
tua dia terlihat masih kencang kulit putih bersih.
Ya nggak papalah buat pelampiasan nafsu sesaat, selebihnya aku juga
sering merasakan daun muda bayar nggak seberapa kalau pas dapet perawan ya bonus tersendiri. Terkadang ada kesempatan aku bisa curi-curi cium
pipinya, pegang payudara pun pernah.
Bu Rahma juga memancing gairah sex-ku dengan menggodaku kadang kalau
papasan dia memegang penis-ku. Dia kalau sama aku sih pake perasaan
emang ada rasa cinta , tapi kalau aku hanya pelampiasanku sesaat.
Banyak waktu di luar rumah jarang ketemu istri keadaan itu mendukungku untuk merasakan hangat tubuh wanita lain.
Kalau bosan dengan bu Rahma aku mencari mangsa ABG di tempat prostitusi.
Via whatshap aku biasanya menghubungi wanita-wanita malam itu. Waktu
itu hari Sabtu, klinik 24 jam tapi aku hanya visite pasien saja. Aku
melihat Bu Rahma masih sibuk banget di ruangannya sepertinya masih
ngerjain sesuatu. Aku masuk aja ke ruangannya bu Rahma terlihat
terkejut,
“ Kok masih sibuk aja sih Dan.., ” tanyaku.
Panggilan kesayanganku pada Bu rahma adalah (BIDANNE),
“ Belum ni pak masih beres-beres.., ”
Terlihat paha dia yang mulus terbuka, aku mendekatinya. Dia sudah
mengerti apa maksudku karena memang sudah berkali-kali dia melayaniku.
Kalau siang karyawan sudah banyak yang pulang hanya sift siang saja
paling 3 atau 4 orang,
“ Dan..aku nggak tahan deh lihat kamu puasin aku dong.., ” ucapku.
Kemudian Bu Rahma-pun berjalan menuju pintu dan menguncinya. Di sudut
sofa dengan ruangan ber AC aku meluapkan nafsuku. Bu Rahma duduk diatas
pangkuannku. Rok mininya terbuka terlihat jelas memeknya yang membuat
gairah sex-ku semakin membara. Langsung nyosor aja nih bu Rahma,
ternyata dia nafsu juga lihat aku. Aku biarkan Bu Rahma terus mencoba
membuatku horny.
Penis-ku tegak berdiri mengenai memek bu Rahma. Aahhhhh..... aku remas
payudara yang sedikit keriput tapi lumayan besar. Aku terus menciumi
puting bu Rahma. Tampak tubuhnya menggeliat nikmat. Aku buka rok mininya
aku cium sambil tanganku beraksi. Aku pegang memeknya mencoba membuat
semakin horny.
Bu Rahma merasakan kenikmatan hingga terpejam matanya. Terus aku
rangsang menciumi bibirnya tanganku tetap bergerak memainkan memeknya.
Tak lama kemudian aku buka celana dalam dan pakaiannya. Bu Rahma sudah
telanjang tak ada kain yang menutupi tubuh mulusnya. Aku terus
memasukkan penis-ku yang tidak terlalu besar ke dalam lubang vaginanya.
Belum sempat masuk bu Rahma sudah masturbasi 3 kali, memek semakin licin nikmaatnya bukan main,
“ ahhhhh terus pak ahhhhh……, ”
Semakin masuk ke dalam rasanya semakin nikmat , keluar lagi cairan dari
memeknya. Bu rahma terlihat lemas tak berdaya. Tak lama kemudian keluar
spermaku banyak dan kental. Bu Rahma membersihkan sperma yang menempel
di penis ku dengan menjulurkan lidahnya, sambil dijilat bersih sperma
itu. Bu Rahma memang bernafsu tinggi, menggelamuti penis-ku lama banget,
“ makasih ya dan, kamu memang selalu ada untukku…, ”
“ iya pak.., " ucapnya sambil memakai pakaiannya kembali.
Waktu cepat berlalu ternyata udah sore banget sekitar jam 5 aku pulang
ke rumah. Aku membuka praktek kembali dengan mata yang sudah ngantuk
banget. Setiap sore di rumahku ada pembantu yang bersih-bersih dan
nganter cucian. Namanya Mak Odah, dia udah lama bekerja denganku.
Aku berjalan ke belakang , di dapur ada seorang wanita yang sedang cuci
piring. Dalam hati aku bertanya siapa cewek mungil itu kok nggak biasa
mak Odah ngajak temen. Aku hanya melihat dari sudut ruangan tanpa
bersuara. Kakinya mulus banget badannya pas seksi lagi. Kaos ketat dan
rok di bawah lutut rambut terurai panjang. Aku semakin mendekat,
“ ini siapa ya.., ”
“ Maaf ndoro tadi saya nggak bilang dulu asal masuk rumah, Saya Tina
anaknya Mak Odah. Kebetulan emak nggak bisa berangkat kerja karena sakit
ndoro.., ” , ucap Tina dengan sedikit ketakutan.
“ iya nggak papa santai aja dek, jangan panggil ndoro dong…, ”
“ iya pak.., ”
Mak Odah ternyata punya gadis yang cantik, kenapa nggak dari kemarin
diajakin kesini. Aku bergegas masuk ke kamar mandi, tak lama kemudian
ada yang mengetuk pintu kamar. Dengan menngunakan handuk saja aku
membuka pintu, terlihat Tina membawa tumpukan baju bersih,
“ maaf pak saya nggak tau kalau lagi mandi…, ”
“ masuk aja anggap seperti kamar sendiri,.., ”
Tina masuk ke kamar dengan sedikit wajah malu, aku lihat dia sedang
merapikan pakaianku. Pantatnya yang besar montok layaknya
perawan,payudara yang masih kencang. Gairah seks semakin muncul. Aku
mengelus penis-ku hingga berdiri, terlihat jelas dari dalam
handuk tipisku. Aku mendekati Tina memeluknya dari belakang sangat erat,
“ kenapa pak jangan pak.. jangan pak.., ”
Dia berontak saat aku peluk, tanpa pikir panjang aku menidurkannya di ranjangku.
“ tenang Tina bapak penyayang kok, bakal nyenengin Tina malam ini.., ”
“ apa maksud bapak?tolong pak jangan pak…., ”
Tina menolakku hingga aku makin gemas , aku paksa dia. Pertama aku
mencium bibir manisnya aku kecup hingga memerah. Aku buka baju tipisnya
aku lihat payudara yang menggantung kencang. Bra dengan motif
bunga-bunga aku buka , aku jilat putting susunya. Tina sudah terlihat
pasrah dengan wajah ketakutan.
Putingnya besar aku jilati kanan kiri aku remas , Tina merasakan
kenikmatan. Dia hanya terdiam matanya terpejam.Aku membuka rok dan
celananya. Aku elus memek perawan yang rambutnya masih jarang itu dengan
lembut. Aku sangat horny terasa pengen cepat memasukkan penis-ku ke
memek Tina.
Aku buka lipatan vagina aku kecup bibir memeknya sampai memerah. Tina
basah dan mengeluarkan cairan. Terdengar lirih desahan Tina,
Aku terus mengecup bibir vagina menjilat selakangan peawan yang belum di jamah itu. tubuh Tina menggeliat menahan kenikmatan
itu. setelah itu aku menggesekan penis-ku ke memeknya dia semakin mendesah keras,
“ aaaahhhhhhh pak…, ”
Penis-ku coba masuk ke lubang memeknya, ujung penis masuk ke dalam.
Karena masturbasi berkali-kali memeknya becek banget jadi sedikit mudah
masuk. Masuklah penis besarku ke memek perawan yang indah ini. Aku
menggoyangkan pantatku, penis-ku menusuk-nusuk sangatt nikmat,
“ aahhhhhhhhh…ahhhhh…., ”
Tak lama kemudian sperma keluar,
" Crottttttttttttt…. Croooott…. crooooottt…, , ”
Sperma bercucuran di dada Tina , dia hanya terdiam dan terasa lemas.
Mungkin ini baru pertama dia lakukan. Aku sangat puas berhubungan seks
dengan tubuh perawan, memeknya yang masih keset terasa nikmat. Jarang
banget dapet kayak beginian, bayar cewek ABG belum tentu masih perawan.
Setelah itu Tina mengenakan pakaiannya, aku memberinya uang 200ribu,
“ ini Tin, buat beli kebutuhan kamu ya besok lagi kalau mau melayani aku aku kasih lebih buat kamu.., ”
Dengan wajah polos Tina menjawab,
“ iyaaa..pak.., ”
Kini aku punya pemuas seks dirumah, lebih hot dari Bu Rahma. Setelah
kejadian itu Tina sering datang kerumah. Dia juga bersedia melayani
nafsuku, dia juga sudah lihay membuat aku makin horny. Itulah kisahku
walaupun usia sudah lanjut tapi nafsu birahiku sangat tinggi. Sekian.
Demikianlah Artikel Cerita Sex Aku Dokter Hypersex
Sekianlah artikel Cerita Sex Aku Dokter Hypersex kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cerita Sex Aku Dokter Hypersex dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2017/05/cerita-sex-aku-dokter-hypersex.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar