Judul : Cerita Dewasa Ngentot Dipinggir Jalan Tol
link : Cerita Dewasa Ngentot Dipinggir Jalan Tol
Cerita Dewasa Ngentot Dipinggir Jalan Tol
BERITA LIGA 99 - Danang seorang laki-laki yang sudah beristri sangatlah beruntung karena
dia bisa mendapatkan kepuasan Sex dari 2 wanita yang sangat dicintainya.
Selain dia mendapatkan kepuasan Sex dari istinya, dia juga mendapatkan
kepuasan sex dari janda muda berjilbab yang dikenalnya di Bus pada waktu
berangkat kerja. Hubungan Sex pertama dengan janda muda berjilbab itu
dilakukannya di belakang pagar pembatas jalan Tol . Ingin Tahu
kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Seperti hari biasanya pada pagi itu aku berangkat ke kantor naik Bus
kota. Pagi itu kebetulan sekali aku duduk berdampingan dengan wanita
cantik dengan baju hijabnya. Jika kutafsirkan usia wanita itu sekitar
28 tahunan, tinggi badanya dan berat badanyanya cukuplah ideal, tubuhnya
sekal berisi dan wajahnya cantik dibalik kerudung hijabnya.
Semula aku tidak perduli denganya, karena aku mempunyai kebiasaan jika
setiap berada di bus pasti ngantuk dan inginya tidur saja. Wanita itu
memang berkerudung, namun rasa ngantuk-ku tiba-tiba saja hilang, karena
wanita berkerudung itu memakai baju lengan panjang dan celana jeans yang
serba ketat. Payudara dan area vagina-nya terlihat menyembul sekali.
Dari hal itu mataku yang tadinya merasa ngantuk tiba-tiba saja merasa
cerah dan fresh sekali. Sepasang payduara yang montok dan vaginanya yang
terlihat menyembul tercetak jelas dari baju dan celana jeans ketatnya.
Dan seketika itu juga birahiku tiba-tiba saja menggebu-gebu. Sungguh
menggairahkan sekali wanita berkerudung itu, rasanya saat itu ingin
sekali meraba tubuhnya.
Aku yang saat itu sangat bernafsu, otak mesum-kupun sekakan memaksaku
untuk mencari cara agar bisa dekat denganya. Saat itu kulihat sedang
asik telefon entah dengan siapa, kudengar dari pembicaaraan-nya dia suka
sekali bercanda. Maka dari itu seketika aku medapat ide dan langsung
menyapanya,
“ Wah… wah… ternyata sifat kita hampir sama ya mbak, ” ucapku sok kenal sok dekat.
Saat itu juga wanita itu nampak bingung dengan ucapanku yang tiba-tibra menyambar, saja dia berpikir kalau aku ini sok kenal,
“Hemm… sama bagaimana yah maksudnya?, ” ucapnya nampak bingung.
“ Itu tadi mabk nitip absen sama temenya kayaknya,hhe…, ” sahutku dan dia tertawa kecil.
“ Hahaha, dasar kamu tukang nguping, Emang Mas suka titip absen juga yah sama temenya ” sahutnya sembari tertawa manis.
“ Hhe, iya.., ” jawsabku singkat sembari meringis.

“ Kamu ternyata lucu orangnya yah Mas, nggak kayak cowok-cowok laennya basi banget,hhe…, ” ucapnya.
“ Maksudnya ?, ” tanyaku agak bingung.
“ Gini nih maksudnya, biasanya kalau cowok lagi kenal sama cewek
biasanyakan mereka modus, pasti mereka tanya nama dan akhir-akhirnya
mereka minta no Hp kalau nggk pin BB, ” ucapnya menjejaskan kepadaku.
“ Ouh begitu ya Mbak, untung aja aku nggk nanya itu yah, hhe.. kalau
tanya bisa-bisa disangkain modus aku ntar, ” ucapku sembari meringis.
“ Hahahaha, iyalah pasti mas, ” jawabnya singkat sembari tertwa lagi.
Setelah itu kami-pun menjadi lebih akrab, sampai pada akhirnya diapun
memperkenalkan namanya dengan sendirinya, dan kami-pun saling
berkenalan. Wanita muda berjilbab bernama Anis Safitry, dan panggilanya
Fitry. Oh iya aku hamper lupa memperkenalkan diriku, namaku Danang,
usiaku 32 tahun dan aku sudah beristri dan mempunyai 1 anak laki-laki.
Saat itu kami terus mengobrol dengan akrabnya, sampai pada akhinya
obrolan kami-pun berakhir karena dia turun kuningan dan aku meneruskan
perjalanalanku untuk kekantorku. Singkat cerita seperti pagi biasanya,
aku-pun beranglat kerja dengan anik bus, tidak kusangka ketika aku
sedang duduk, tiba-tiba saja wanita semok berjilbab itu menghampiriku
dan duduk disebelahku.
Saat itu karena kami merasa sudah cukup akrab, dia-pun mengajak
mengobrollagi, dia berkata bahwa teman-temannya sangat penasaran
denganku karena dia menceritakan tentang aku. Karena aku mempunyai
banyak cerita lucu, maka hari itu kami-pun menjadi lebih akrab.
Tiba-tiba saja dia berkata,
“ Oh iya Nang, kamu pasti cowok plaboy yah, soalnya kamu pinter banget
membuat aku merasa nyaman dan akrab, omong-omong udah berapa korban kamu
di bus Nang???, ” ucapnya tanpa basa-basi.
Seketika itu aku menjadi mati kutu, wajahku tiba-tiba saja terlihat
pucat karena ucapan Fitry . Nampaknya modus mesumku mulai tercium
olehnya, pada akhirnya aku-pun terpaksa berkata jujur padanya. Aku
menceritakan semua tentangnya, bahkan aku menceritakan bawa aku sudah
beristri dan mempunyai anak laki-laki.
Kejujuranku itu aku kira akan membuatnya menjadi benci kepadaku,
ternyata dari kejujuranku itu dia malah berbalik menceritakan semua
tentang masalalu-nya. Sontak aku menjadi kaget, karena menceritakan
bahwa dia sudah tidak virgin lagi, karena dia pernah hamil diluar nikah
dan pada akhirnya mereka bercerai karena calon anaknya itu keguguran
akibat kecerobohanya.
Saat itu juga wajahku-pun menjadi cerah la dan bersemangat lagi. Tidak
gadis semuda dan secantik dia telah menjadi JAMU (janda muda), wah
kesempatanku untuk bisa mesum denganya semakin terlihat saja nih, ucapku
dalam hati. Saat itu obrolan kami-pun berlanjut lagi, akupun mulai
menjurus kearah yang berbau sexs.
Tidak kusangka saat itu dia juga menanggapi dengan antusiasnya,
seakan-akan sexs adalah hal yang biasa untuk dirinya. Mungkin saja dia
berfikir karena dia sudah kaerena kami sudah sama-sama pernah menikah
dan obrolan tentang sexs-pun ditanggapinya dengan santainya. Tidak
kusangka wanita berkerudung ini sangatlah terbuka dan asik sekali.

Seperti biasa kami-pun duduk berdampingan, bahkan saat itu-pun kami
sudah duduk dengan posisi yang sudah menempel. Bahkan Fitry sudah tidak
sungkan lagi untuk seseali mencubit pahaku ketika dia menahan tawanya
ketika aku berbuat konyol. Saat itu beberapa kali dia aku, sampai pada
akhirnya ketika dia mencubit aku menahan tangannya agar tetap diatas
pahaku.
Saat itu dia nampak tidak keberatan dengan hal itu, melihat Fitry yang
seperti itu lalu aku-pun mulai mengusap-husap lengannya yang terbalut
kemeja lengan panjangnya sembari terus berbincang. Sampai pada akhirnya
dia menyadari dan berbisik kepadaku,
“ Ehemmm… kayaknya ada yang seneng banget nih menghusap-husap lenganku,
nanti lengan bajuku licin loh, hhe…, ” bisiknya menggodaku.
“ Wkwkwk… emangnya aku setrika bisa bikin lengan baju licin dan halus, ” udapku bercanda.
“ Dasar kamu bisa aja ngejawabnya,hahaha…, ” ucapnya sembari tertawa mendengar jawabanku.
“ tahu nggak sih Fut, kamu tuh ngegemesin banget, apalagi bibir tipis
kamu tuh, bener-bener bikin aku gemes, ” ucapku mengombal sambil
nyengir.
“ Dasar kamu tukang modus, huwww…,” ucapnya dembari mencubit pahaku.
Ketiak dia mencubit tidak sengaja tanganya menyentuh kejantanku dari
luar celanaku, seketika itu juga kejantananku-pun sontak merespon dengan
membesar dan memanjang secara otomatis dibalik celanaku. Ouh, horny banget rasanya seketika itu. Saat itu ditengah tidak terasa hari
mulailarut, bangku di sekitarku nampak sudah kosong dengan lampu
remangnya.
Melihat suasana yang nampaknya mendukung itu, aku-pun memulai siasat
mesumku, aku raih tanganya dan aku cium tangan kirinya dengan lembut.
Tidak kjusnagka dia tersenyum ketika aku mencium tanganya, bahkan dia
meresponku dengan mempkuat genggaman tangannya padaku. Wah, nampaknya
semakin terbuka saja kesempatanku untuk ML deganya, ucapku dalam hati.
Setelah itu Fitry-pun tidak kusangka menyenderkan kepalanya di lengan
kiriku, melihat kesempatan itu aku-pun kemudian merangkulkan tangnaku
dari belakang. Sehingga saat itu Fitry tersender dalam dadaku dan
terpeluk dengan tangan kiriku. Nampaknya dia sudak terbawa dengan
suasana hari itu, matannya sendu terlihat semakin cantik dan mengemaskan
sekali.
Aku dan Fitry yang akan pulang kebekasi, saat itu perjalanan kami cukup
lama, karena para pembaca tahu sendirikan jalan tol maupun jalan biasa
pasti macet. Tidak terasa kini bus-pun sudah masuk jalan Tol, aku-pun
saat itu makin berani saja,. Tangan kananku mulai berani mengusap buah
dada-nya yang dari luar kemejanya itu.
Terasa kenyal dan kencang sekali pbuah dadanya itu, setelah aku
menyentuh payudaranya aku tafsirkan ukuran Branya 34 B, lumayan besar
kan para pembaca, hhe. Saat itu Fitry-pun tidak mencoba mengelak sama
sekali. Melihat kesmepatan itu, secara perlahan jemariku mulai membuka 3
kancing kemejanya hinga kupastikan tanganku cukup untuk menyusup
didalamnya.
Setelah berhasil masuk, tanganku mulai menyelinap pada BH-nya. Saaat
itupun tanganku sudah bersentuhanlangsung dengan payudaranya. Lalu
mulailah aku meraih putingnya dan memplinti-plintir dengan jariku,
beberapa saat aku mainkan putting Fitry. Seiring permainanku pada
Puttingnya, tangannya-pun mulai mengelus-ngelus kejantananku dari luar.
Ouh.. semakin horny saja aku saait itu. Setelah beberapa kami melakukan
hal itu, nampaknya dia sudah horny juga. Sikapnya menjadi agresif , dan
dia-pun mulai membuka resleting celanaku lalu tangannya menyelinap
begitu saja didalam celana dalamku. Setelah dia meraih kejantanku dia
mulai meremas penisku yang sudah ereksi dari tadi dengan penuh birahi
sex.
Tanganku yang memainkan buah dadanya tiba-tiba saja ditariknya dan
diarah kan pada kewanitaan-nya saja. Saat itu melihat kondisi didalm bus
aku tidak mungkin ngentot didalam bus, maka yang aku lakukan saat itu
hanyalah memainkan kewanitaan-nya dari luar roknya saja. Ketika kami
sedang menikmatinya, kami terpaksa harus berhenti karena kami hampir
sampai.
Kami yang sama-sama merasa tanggung, dengan sangat terpaksa harus
berhenti dan merapaikan pakaian kami masing-masing. Ketika kami sudah
turun dari bus, aku mengatakan padanya aku akan mengantar dia sampai
rumahnya. Sebelumnya aku sudah tahu bahwa kami akan melewati sela pagar
Tol yang sepi sebelum naik angkot.
Selapagar Tol itu suasananya sepi, dan kebetulan sekali hari itu yang
turun didaerah itu hanya aku dan Fitry saja. Aku yang merasa hasrat
sexs-ku belum tersalurkan, maka hari itu aku-pun merencanakan untuk
menyalurkan nafsu sexs-ku di samping sela pagar tol itu. Setelah kami
melewati sela pagar Tol itu, nampaknya Fitry memiliki fikiran yang sama
denganku.
Ketika kami sudah berada di belakang pagar tol yang sepi itu, akupun
menariknya ketempat yang lebih gelap dan menyenderkan dia di pagar Tol
lalu dengan penuh nafsu aku menciumi bibrnya. Aku dengan liarnya melumat
bibir tipisnya itu, dengan cekatan Fitry juga menyambut bibirku
menghisap dan menyedot bibirku denganpenuh birahi sex.
Sembari berciuman dan mengadu lidah pada mulut kami, tangannya kami-pun
tidak diam begitu saja karena hasrat sex kami tadi telah tertunda.
Tangan kami dengan cepatnya beraksi, tanganku mengangkat roknya lalu
menurunkan celana dalam Fitry sampai dibawah lututnya. Sedangkan Fitry
saat itu membuka kancing, resleting dan menurunkan celanaku beserta
celana dalamku.
Saat itu tempat itu benar-benar sepi, gelap, dan aman. Kami saat itu
saling kami saling memebri rangsangan, sembari terus berciuman, aku
mengesek-gesek bibir vagina dan klitoris Fitry, sebaliknya Fitry juga
mengocok penisku yang sbelumnya sudah diberi pelicin yaitu air ludahnya.
Kami saat itu sudah terhanyut dalam nafsu sex kami masing-masing,
“ Ouhhhh Mas… terus gesek-gesek itil (clitoris)-ku mas, enak sekali mas, Aaaahhhhhh…, ” ucap fitry mendesah nikmat.
“ Iya sayang,kamu juga terus kocok kontol aku, enak sekali kocokanmu
sayang, tanganmu halus… Ouhhh.. Sssshhh… Ahhhhhh…, ” jawabku dengan
diiringi desahanku.

“ Mas, aku udah nggak tahan nih.. Ouhhhh… Kita ML sekrang yuk … Sssssshhh…, ” ucap Fitry berbisik ditelingaku.
“ Iya sayang, aku juga udah pingin banget ngentot memek kamu yang gembul ini, ” jawabku dengan nafas memburu.
Saat itu kemudian aku meminta dia sedikit membungku dengan posisi
menungging dan bersandar dipagaragar aku bisa membenamkan kejantanku
dari belakang ke vaginya. Dengan cepat dia-pun menuruti permintaanku,
tanpa banyak bicara lagi,
“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbbbb….Aahhhhhhhhhhh…, ”
Pada akhirnya aku-pun berhasil memasukan penisku kedalam vagina Fitry
dengan mudahnya, aku tidak perlu kesusahan lagi karena selain Fitry yang
sudah tidak virgin memeknya saat itu uga sudah basah sekali oleh lendir
kawinya. Kepalanya mendongak keatas setelah vaginaya terpenuhi oleh
kejantananku,
“ Eughhhh… kontol kamu besar sekali Mas… Ssss… Ahhhhh…, ” dia melenguh ketika penisku sudah tertancap didalm vagina-nya.
“ Iya sayang, nikmati saja yah penisku yang besar dan panjang ini, ” ucapku berbisik.
Kepala saat itu mendongak keatas ketika aku mulai menggenjot keanitaanya
denganpenis perkasaku. Aku menyetubuhi-nya dengan penuh nafsu yang
sudah tidak terkontrol lagi. Suara hentakan-hentakan kejantanku
terdengar ditengah ramainya mobil yang melintas di jalan tol. Dengan
gerakan maju mudnur secara konstan aku menjajah vagina Fitry dengan
hebatnya,
“ Ouhhhh… Mas… panjang sekali penismu Mas, terus sodok memek aku Mas… Ahhhh…, ” ucapnya meracau nikmat.
Nafsu birahi kami yang menggebu-gebu menyelimuti fikiran kami saat itu.
Kami sama-sam merasakan nikmat yang luar biasa, desahan kami
bersahut-sahutan secara bergantian. Sekitar 15 menit kami bersetubuh
dengan gaya Fitry yang menungging sambil bersandar di pagar. Kemudian
Fitry-pun berkata,
“ Mas kita ganti posisi yah, aku pegel nih nungging terus, sekarang kamu
duduk nyender di pagar ya Mas, ” ucapnya sembari merubah posisinya.
“ Iya sayang, ” jawabku singkat lalu aku duduk bersender dipagar dengan kedua kakiku bersandar lurus diatas rumput.
Setelah itu Fitripun kemudian mengangkat roknya, lalu jongkok dan
meraih kejantanku kemudian diarahkan pada liang senggamanya. Setelah
memastikan sudah pada posisinya lalu dibenamkanlah kejantanaku didalam
vagina-nya,
“ Zlebbbbbbbbbbb…, ”
Masuklah kembali kejantanku didalamliang senggamanya yang makin becek
dengan lendir kawinya. Saat itu kembalilah sensasi sex yang luar biasa
menyelimuti kami. Dengan liarnya Fitri megangkat dan menurunkan pantanya
diatas kejantanku. Dia beraksi diatas kejantanaku dengan ememgang erat
pundaku, sesekali dia bergoyang memutar diatas kejantanaku.
Saat itu rasanya kejantanan-ku seperti teremas dan terjepit oleh
kencangnya otot vagina Fitry. Dia bergoyang dengan lincahnya seperti
biduan dangdut yang sedang beraksi dipanggung. Desahanku dan desahannya
semakin tidak terkontrol saja, mungkin kerasnya desahan kami tidak akan
terdengar jika sampai ada orang yang lewat, suara kami teredam oleh
suara mobil di tol.
Untuk mengimbangi goyangan memek Fitry, aku-pun mengimbani dengan
meyodok dan menenggelamkan kejantanaku dalam-dalam dengan cara
mengangkat pinggulku ke atas. Karena perlakuanku yangs seperti itu,
Fitry-pun semakin menggila saja dengan goyangan sex ala Fitry,
“Ouhhhhhhhh… Sssss… Ouhhhhhh… Aku jeluar Mas… Ahhhhhhh, ” ucap Fitri diiringi desahan pajangnya.
Sesaat tubuhnya mengejang dan genggaman tanganya pada bahuku sangat kuat
sekali saat menikmati orgasmenya. Mulutnya mendesah, wajahnya
mendongak, dan matanya terpejam. Sekitar 1 menit dia mengehntikan
goyanganya. Karena aku belum mendapat orgasmeku maka aku-pun meminta dia
untuk bergoyang lagi diatas kejantananku,
“ Ayo sayang goyang lagi, aku belum ngecrott nih… Ayo buwat aku klimaks sayang, ” ucapku.
Akhirnya tanpa menjawab janda muda itpun kembal imenari denga liarya
diatas kejantanaku. Keringat kami bercucuran karena emmang saat itu
udara terasa panas sekali. Cuaca yang panas diiringi dengan hubungan
sexkami yang pnas juga memberi kenikmatan tersendiri. Kurasakan batang
kejantanku semakin basah saja dengan lendir kawin dari vagina Fitry,
“ Yah seperti itu sayang, Ouhhh… Terus goyangkan pinggulmu maju mundur seperti itu, Sssssssshhh… Ahhhh…, ” ucapku.
Mendengar permintaanku Fitry-pun bergoyang semakin gila, aku-pun
mengimbangi dengan memaju mudnurkan kejantanku denagnpenuh nafsu.
Setelah 10 menit Fitry bergoyang dengan liarnya, aku meras seakan ada
yang akan menyembur dari kepala penisku. Denyutan-denyuatn pada
kejantananku seakin sering saja,
“ Sayang aku mau keluar nih… Ouhhh… Goyang terus sayang, jepit kuat-kuat
kontol aku dengan memek kamu sayng, Ahhhhh…, ” ucapku dengan nafas
memburu.
Fitry saat itu benar-benar semaki cepat mengiyangkan pantatnya, dan Jepitan Vaginya juga semakinkuat. Tidak lama setelah itu,
“ Ouhhhhhhhhhh… Crottttttttttt… Crottttttttttt… Crottttttttttt… Crottttttttttt…, ”
Pada akhrinya tersemurlah spermaku dengan derasnya didalam liang
senggama Fitry, sungguh luar biasa nikmat yang diberikan Fitry,
sampai-sampai saat itu aku mendongakan kepalaku sembari emndesah panjang
dan memejamkan kepalaku. Ditengah semburan spermaku didalam Rahim
Fitry, dia merapatkan pahanya sehingga Penisku terjepit oleh Vagina
Fitry,
“ Eummmm… Ssssssssss… Ahhhhhh…., ” desah Fitry menikmati semburan spermaku.

“ Bener-bener gilakamu ya Mas, kamu liar dan hebat sekali dalam
berhungan sex ya Mas. Jujur Mas, aku sangat puas sekali dengan hubungan
sex kita hari ini, ” Ucapnya girang sembari seiring melehnya spermaku
yang keluar dari Vagina-nya.
“ Hehehe, Iya dong aku hebat, pasti setelah in ikamu bakal ketagihan
dengan nikmatnya Kontol aku yang perkasa ini, hahahha, ” ucapku girang
semabri mengecup bibirnya.
“ Hahaha, kamu kali yang bakalketagihan sama memek aku ini, hha…, ” balasnya seakan tak mau kalah dengan ucapanku.
Setelah kami sejenak bercanda dan beristirahat, kami-pun kemudian
memebersihkan kemaluan kami, kebetulan sekali saat itu Fitry membaea
tissue kering ditasnya. Setelah itu kami-pun kemudian merapikan diri
masing-masing dan segera bergegeas keluar dari tempat yang gelap itu
lalu menuju kepangkalan angkot.
Saat itu mengantarnya hingga sampai gang perumahanya, setelah mengantar
dia aku kembali mencari angkot untuk kembali purang kerumahku. Semenjak
hari itu kami sering berangkat dan pulang kerja bersama. Hubungan
gelapku dan Fitry tidak diketahui oleh istriku, bahkan kami sampai
menyewa rumah kontrakan untuk sekedar memuaskan hasrat kami.
Entah kapan hubunganku akan berakhir, semakin hari aku semakin nyaman
saja dengan Fitry, bahkan saking nyamaya dengan Fitry sampai-sampai aku
tidak bernafsu dengan Istriku. Namun agar istriku tidak curiga aku tetap
memeberi dia kebutuhan Rohani-nya. Aku merasa sangat beruntung sekali
karena hubungan antara aku, fitry dan istriku aman-aman saja. TamaT.
Demikianlah Artikel Cerita Dewasa Ngentot Dipinggir Jalan Tol
Sekianlah artikel Cerita Dewasa Ngentot Dipinggir Jalan Tol kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cerita Dewasa Ngentot Dipinggir Jalan Tol dengan alamat link https://temanyuni441.blogspot.com/2017/05/cerita-dewasa-ngentot-dipinggir-jalan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar